Dunia Bisnis Properti Perumnas Menggembirakan

 Dunia Bisnis Properti Perumnas Menggembirakan

Direktur perumnas M Nawir menyampaikan bahwa Perumnas sekarang merambah ke dunia bisnis properti komersial seperti mal, ruko, kantor dan lain-lain. Alasannya bahwa untuk tetap terjaga kesehatan dalam sektor keuangan maka perumnas bertransformasi ke area bisnis lain. Memang ketika suatu bisnis mengalami naik turun harus ada laverage sehingga eksistensi suatu perusahaan tetap terjaga, apalagi perumnas selama ini harus memberikan subsida sebanyak 15 miliar dalam tiap tahunnya, jadi mau tidak mau harus mencari terobosan baru dalam bidang dunia bisnis properti. Walaupun begitu Perumnas tetap di pertahankan menjadi milik pemerintah, jangan sampai jatuh ke pihak lain yang akan membuat sengsara banyak pihak kata pihak kementrian BUMN yang tidak mau di sebut namanya.

Kabar menggembirakan dari direktur utama Perumnas Himawan Arif Sugoto bahwa untuk 3-4 tahun kedepan perumnas mendapatkan proyek senilai 10 triliun dari hasil kemampuan dunia bisnis properti nya untuk membangun proyek-proyek perumahan yang tersebar di kota-kota besar, jumlah proyeknya ada sekitar 27 an proyek perumahan. Dengan perincian ada perumahan yang di bangun di atas tanah milik perumnas, ada juga proyek memperbarui rumah susun dan yang ketiga adalah proyek perumahan yang di bangun atas tanah milik pihak kedua.

Kabar buruk yang menimpa BUMN termasuk diantaranya adalah Perumnas, bahwa lahan milik perumnas serta PT KAI banyak yang di kuasai oleh pihak lain, baik itu masyarakat, maupun mafia pertanahan. Dari 3000 hektar tanah milik Perumnas 900 hektar lainnya di duduki oleh pihak-pihak swasta, mafia tanah dan masyarakat. Untuk PT KAI ada 27 ribu hektar yang di duduki oelh pihak pihak lain, jadi ada sekitar 5 % yang di tempati warga, namun beliau (Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono ) menyatakan bahwa bagaimana cara mereka menduduki secara detail belum mengetahuinya apakah untuk keperluan bisnis atau hanya di tempati saja, lahan yang paling banyak di tempati adalah lokasi di wilayah medan sekitar 7 hektar yang di kuasai oleh masyarakat. Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan bahwa kejadian seperti tersebut karena keteledoran kementrian zaman dulu yang terlalu memberikan kebebasan warga untuk menempati lahan-lahan kosong yang belum digunakah oleh BUMN.

Walaupun keadaan seperti tersebut di atas Perum Perumnas telah mendapatkan laba dari pembangunan rumah sebanyak 14.800 unit rumah, yang telah terbangun dan terjual ada 9.600 atau setara dengan 80 % proyek perumahan. Pendapatan yang di raih sekitar 1 trilyun peningkatannya 21 % lebih besar daripada tahun 2012, untuk tahun 2013 sudah mencapai 1, 24 triliun jadi di harapkan untuk tahun 2014 nilai pendapatan bisa mencapai 25 %. Ini adalah kerja yang sangat bagus dan sangat membanggakan dari Perum Perumnas dalam pencapaian duniabisnis propertinya.

0 Response to "Dunia Bisnis Properti Perumnas Menggembirakan"

Posting Komentar